Tak Ingin Parepare Terjadi Polarisasi, Tim Erat Bersalam Putuskan Tidak Lanjutkan Gugatan ke MK

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Tim Erat Bersalam memutuskan tidak melanjutkan gugatannya ke Mahkamah Konstitusi (MK), terkait sengketa Pilkada pada Pilwalkot beberapa hari yang lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Pemenangan Erat Bersalam Kaharuddin Kadir saat menggelar Konferensi Pers, yang didampingi Calon Wakil Walikota Rahmat Syamsu Alam dan Ketua Gelora Parepare, Asy'ari Abdullah, di Mabes Erat Bersalam, Senin 9 Desember 2024.

Kaharuddin Kadir menyatakan, setelah melakukan diskusi antara Partai pengusung dengan Ketua DPD I Golkar Sulsel dan Ketua DPD II Golkar Parepare, Tim Erat Bersalam memutuskan tidak meneruskan gugatan ke MK.

" Setelah melalui komunikasi dengan partai pengusung, dan juga Bapak Taufan Pawe, akhirnya kami partai pengusung Golkar, Demokrat dan Gelora memgambil kesimpulan untuk berketetapan tidak melanjutkan gugatan di Mahkamah Konstitusi, " ungkap Kaharuddin.

Walaupun, lanjut Kaharuddin menjelaskan, bahwa gugatan yang dilakukan sebelumnya, optimis dapat diterima oleh Mahkamah Konstitusi. Namun kata dia, dengan pertimbangan bahwa tidak ingin terjadi polarisasi antara masyarakat Parepare.

"Kami tidak mau membiarkan Parepare ini terjadi polarisasi antara masyarakat. Yang rugi tentu masyarakat parepare sendiri. Kami pasangan Erat Bersalam berkomitmen bahwa Kota Parepare ini milik kita semua, harus kita jaga keutuhannya dan kami juga ingin memperlihatkan bahwa pasangan Erat Bersalam ini adalah pasangan yang realistis, dewasa, dan mampu memberi contoh, walaupun dalam gugatan kami sebenarnya kami sangat optimis dengan keputusan MK, " tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan ucapan Selamat kepada Pasangam Tasming Hermanto yang telah memenangkan Pilkada 2024 ini.

"Dan kami mengucapkan selamat kepada pasangan Tasming Hamid dan Hermanto yang telah memenangkan pilkada pada 27 Nopember lalu.
Semua partai pengusung punya wakil di DPR, kami tetap memposisikan diri sebagai mitra kritis terhadap Pemerintahan Tasming Hermanto yang akan datang. Sekiranya Pemerintahan TSM MO tidak On The Track maka kami akan berada di barisan terdepan untuk mengkritisi Pemerintahan TSM-Hermanto, " tegasnya.

Sementara Rahmat Syamsu Alam Calon Wakil Walikota Erna Rasyid Taufan, menyampaikan harapan agar keputusan ini dapat dipahami oleh seluruh tim, relawan dan pendukung Erat-Bersalam.

"Perjalanan kita masih panjang, banyak waktu untuk kita berjuang, " pungkasnya.

Senada disampaikan Ketua Gelora Asy'ari Abdullah, salah satu Partai Pengusung Pasangan Calon Erat Bersalam, menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim, relawan dan pendukung Erat Bersalam. Dan juga permohonan maaf karena ini menjadi sebuah keputusan yang secara dewasa, secara politik.

"kita ingin pertandingan usai, dan kami akan mengawal jika tidak sesuai dengan rel maka kami akan berada di barisan terdepan untuk mengkritisi Pemerintahan yang akan datang. Keutuhan Parepare lebih berharga daripada perpecahan, terimakasih kepada tim erat bersalam. Kami menyampaikan permohonan maaf, kami berharap bahwa sikap yang kami ambil dapat dimaklumi oleh tim relawan dan pendukung kami, " tutupnya.(*)

  • Bagikan