MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Basmal, mengungkap alasan pihaknya menjajaki kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Hal ini disampaikannya usai bertemu dengan Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Teknik, serta Guru Besar Fakultas Hukum UMI dalam pertemuan yang digelar di ruang rapat Fakultas Hukum, Selasa (4/2/2025).
Menurut Andi Basmal, UMI merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki dosen dan guru besar berkualitas, sehingga mampu mencetak lulusan berkompeten. Ia pun mencontohkan Menteri Hukum dan HAM RI saat ini, Supratman Andi Agtas, serta mantan Wali Kota Parepare yang kini menjadi anggota DPR RI, Taufan Pawe, sebagai alumni UMI yang sukses berkiprah di tingkat nasional.
"Dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kerja sama ini tentu akan saling menguntungkan," ujar Andi Basmal.
Ia menjelaskan beberapa aspek kerja sama yang tengah dijajaki, di antaranya:
- Pembinaan dan Pengawasan Notaris
- Melibatkan guru besar Fakultas Hukum UMI sebagai ahli dalam Majelis Pengawas dan Majelis Kehormatan Notaris di Sulsel.
- Pembentukan Produk Hukum Daerah
- Mengintegrasikan tim perancang Kanwil Kemenkumham Sulsel dengan guru besar Fakultas Hukum UMI dalam penyusunan Naskah Akademik peraturan daerah.
- Kekayaan Intelektual (KI)
- Mengembangkan kerja sama dalam bidang Hak Cipta, termasuk perlindungan buku, skripsi, tesis, disertasi, serta produk inovatif yang dapat dipatenkan.
- Melibatkan perguruan tinggi dalam penelitian Indikasi Geografis di Sulawesi Selatan.