MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Sebulan lebih sejak peristiwa tragis yang menewaskan pengacara Rudy S. Gani (49) di Desa Patukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, pelaku penembakan masih belum teridentifikasi. Polda Sulsel dan Polres Bone terus melakukan penyelidikan, namun kasus ini masih menemui berbagai kendala.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, saat dikonfirmasi mengenai perkembangan kasus ini, mengungkapkan bahwa penyelidikan masih terus berjalan.
"Kita sudah melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Mohon doanya agar segera terungkap," ujar Yudhiawan, Senin (10/2/2025).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti, menyebut bahwa ada beberapa kendala dalam pengungkapan kasus ini. Salah satunya adalah keterangan saksi yang sering berubah-ubah, sehingga menyulitkan penyidik dalam mendapatkan gambaran jelas tentang kejadian tersebut.
Selain itu, minimnya bukti petunjuk di lokasi kejadian, seperti tidak adanya CCTV, juga menjadi tantangan bagi tim penyelidik.
"Memang ada beberapa kendala di lapangan, namun kami tetap memaksimalkan penyelidikan. Keterangan saksi yang berubah-ubah dan tidak adanya CCTV di sekitar lokasi menjadi hambatan tersendiri. Tapi kami tetap bekerja dan butuh waktu untuk mengungkapnya," jelas Jamaluddin.