Oleh: Muh. Ahsan Thamrin
MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Nabi Muhammad saw. ditanya apakah agama itu? Nabi menjawab: “akhlak yang baik.”
Nabi saw bersabda, bahwa Allah telah menentukan Islam sebagai agamamu, maka hiasilah agama itu dengan akhlak mulia dan hati pemurah.
Nabi Muhammad saw. mengatakan orang yang paling aku cintai dan paling dekat denganku kedudukannya di surga adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang yang paling aku benci adalah orang-orang yang pongah, sombong dan takabur.
Sebelum Nabi Muhammad saw. diutus sebagai Nabi di Makkah, keadaan masyarakat di jazirah Arabia saat itu dalam kemerosotan moral (akhlak). Penyembahan kepada berhala, minuman keras, peperangan, berjudi, perbudakan manusia, seks bebas, membunuh anak perempuan dan menguburnya hidup-hidup, adalah pola hidup Masyarakat pada saat itu.
Dalam kondisi dunia seperti itu, Allah Swt. kemudian mengutus Nabi Muhammad saw. dengan membawa ajaran Islam untuk memperbaiki akhlak manusia yang rusak tersebut. Nabi Muhammad saw. mengatakan “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia (HR. Bukhari).