Mujahidin Raih Gelar Doktor, Teliti Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Pengembangan Kompetensi Guru di Parepare

  • Bagikan
Mujahidin

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Mujahidin resmi meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada sidang promosi doktor di Program Studi Dirasah Islamiyah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kamis, 20 Maret 2025.

Dalam disertasi berjudul Implementasi Manajemen Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Pengembangan Kompetensi Guru di Madrasah Negeri Kota Parepare , Mujahidin meneliti peran strategis kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik di lingkungan Madrasah Negeri Parepare.

Penelitian yang menggunakan metode kualitatif eksplanasi itu memfokuskan kajian pada tiga aspek utama. Pertama, bagaimana implementasi manajemen kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan kompetensi guru. Kedua, faktor pendukung dan penghambat dalam upaya peningkatan kualitas guru. Ketiga, implikasi dari manajemen kepemimpinan tersebut terhadap mutu pendidikan di madrasah.

“Peningkatan kompetensi guru sangat bergantung pada efektivitas peran kepala madrasah sebagai pemimpin manajerial,” ujar Mujahidin dalam presentasinya.

Ia menjelaskan, kepala madrasah di Kota Parepare melaksanakan fungsi manajerial dengan merancang program pengembangan guru secara terstruktur. Mulai dari perencanaan, pengorganisasian, hingga pengawasan. Selain itu, berbagai pelatihan, pembinaan, dan evaluasi rutin diterapkan guna meningkatkan kualitas pengajaran.

Mujahidin juga menyoroti faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses tersebut. Menurut dia, dukungan dari pimpinan, ketersediaan pelatihan yang relevan, dan lingkungan kerja yang kondusif menjadi pendorong utama. Namun di sisi lain, keterbatasan waktu, minimnya fasilitas, serta perubahan kurikulum yang kerap terjadi menjadi kendala bagi para guru dalam mengikuti program pengembangan kompetensi.

“Meski begitu, kepemimpinan yang adaptif mampu menciptakan iklim kerja kolaboratif yang memotivasi guru untuk terus berkembang,” kata Mujahidin.

Ia menambahkan bahwa peningkatan kompetensi guru berimplikasi langsung pada mutu pendidikan di madrasah. Guru yang profesional mampu merancang pembelajaran yang inovatif, mengelola kelas secara efektif, dan memberikan hasil pembelajaran yang lebih baik bagi siswa.

Dalam penelitiannya, Mujahidin juga merekomendasikan agar kepala madrasah meningkatkan kemampuan kepemimpinan mereka, khususnya dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung program pelatihan guru. “Integrasi platform digital dalam pelatihan dan pembelajaran menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung profesionalisme guru,” ujarnya.

Sidang promosi doktor Mujahidin dihadiri sejumlah guru besar dan akademisi Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Ia dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. (*)

  • Bagikan