Pemkot Makassar Akan Refocusing Proyek Panel Surya dan Motor Sampah Listrik

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kota Makassar memutuskan untuk melakukan refocusing terhadap dua proyek yang sempat dianggarkan dalam APBD Pokok 2025, yakni program pemasangan panel surya dan pengadaan motor sampah listrik.

Di mana, untuk panel surya dianggarkan sebesar Rp145 milyar dan pengadaan motor sampah listrik sebesar Rp100 miliar.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi darurat sampah yang saat ini dihadapi kota Makassar.

Ia menilai kebutuhan mendesak saat ini adalah pembangunan insinerator guna menekan volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang.

“Yang paling penting sekarang adalah bagaimana darurat sampah ini bisa cepat teratasi. Kalau bisa, anggarannya kita alihkan ke pembangunan insinerator untuk memperlambat load sampah di TPA,” kata Munafri di Balai Kota Makassar, Rabu (9/4/2025).

Sementara itu, terkait proyek panel surya, Munafri menjelaskan program ini semula dirancang untuk mendukung pengembangan sejumlah sekolah unggulan.

Namun Munafri menilai, urgensi dari proyek tersebut belum mendesak. Ia menyebut masih banyak sekolah di Makassar yang justru mengalami kerusakan mendasar, seperti bangku yang tak layak pakai dan sanitasi yang buruk.

“Menurut saya, memasang solar panel di tiap sekolah saat ini belum prioritas. Banyak sekolah bahkan belum punya toilet yang memadai, bangkunya rusak. Jadi, kita tunda dulu. Lagi pula kita tidak punya sekolah malam,” ujar Munafri.

Maka dari itu, Munafri menegaskan program panel surya tersebut tidak akan dilanjutkan.

" Penggunaan solar panel saat ini menurut saya urgensinya belum, kita tidak akan lanjutkan program ini," tutup Munafri. (Shasa/B)

  • Bagikan