Dua Kelompok Pemuda di Makassar Tawuran di Area Pekuburan, Satu Remaja Terkena Busur Panah

  • Bagikan
Ilustrasi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Perang antar dua kelompok pemuda di wilayah Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, kembali pecah. Menurut informasi, dalam tawuran yang berlangsung di kawasan Pekuburan Beroangin itu mengakibatkan seorang remaja menjadi korban luka, Jumat (11/4/2025).

Aksi tawuran yang viral di sosial media itu membuat warga sekitar panik, meskipun beberapa diantara tetap asyik menyaksikan kejadian tersebut dari kejauhan dan tidak takut meski dua kelompok pemuda itu saling serang dengan busur panah, batu, hingga petasan.

"Ijin melaporkan komandan, siapa tahu bisa dianukan (dibubarkan) anggota (kepolisian), karena lagi perang ini," ucap pria dalam rekaman video yang beredar. 

Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, satu korban yang mengalami luka tertancap busur panah di bagian wajah telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit (RS).

Perwira satu melati itu mengatakan, tawuran tersebut tidak berlangsung lama lantaran pihaknya cepat ke lokasi untuk membubarkan.

"Sudah aman di lokasi. Sudah selesai. Jadi ini bukan perang, tawuran. Jadi anak-anak itu melempar, awalnya orang main-main di kuburan," kata Syamsuardi dikonfirmasi, Jumat petang.

Syamsuardi bilang, pemicu tawuran dua kelompok pemuda itu diduga karena salah satu kelompok berupaya melakukan aksi balas dendam.

Dimana sejumlah remaja yang awalnya bermain saling lempar di wilayah pekuburan itu ada yang terpancing hingga memicu orang dewasa ikut terlibat. 

"Setelah itu ada yang kena (busur panah) ada kena, satu orang. (Awalnya) Main-main, akhirnya ikut orang dewasa. TKP sudah diamankan," tegasnya.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan pelaku provokator yang diduga sengaja memicu tawuran. Termasuk menyelidiki pelaku pembusuran yang menelan korban.

"Belum ada (yang diamankan), tapi kami sudah tahu pelakunya, masih lidik," ungkapnya.

Adapun langkah untuk mengantisipasi hal serupa kembali terjadi, pihak kepolisian bakal gencar melakukan patroli di kawasan tersebut, terutama di titik-titik yang dianggap rawan. 

"Kami meningkatkan patroli, saya sampaikan kepada anggota untuk setiap saat melakukan patroli di situ," pungkasnya. (isak Pasa'buan/B)

  • Bagikan