MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Panitia Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil mengidentifikasi empat dugaan kecurangan di periode pelaksanaan ujian pada 23-30 April dan 2-3 Mei 2025.
Hal tersebut diungkapkan dalam Laporan Pelaksanaan UTBK 2025 Universitas Hasanuddin yang digelar di Hotel Unhas, Senin (5/5/2025).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman mengungkapkan indikasi kecurangan yang disinyalir melibatkan sindikat joki ini yang berasal dari Bimbingan Belajar ini bermula dari kecurigaan pihak pengawas.
"Ada dua kategori yang di duga melakukan kecurangan. Pertama pelaku joki digantikan dua orang dan dua orang lainnya diindikasi digantikan. Di dalam pelaksanaannya, ada satu kejadian khusus karena ketatnya pengawasan dan infrastruktur maka terungkap. Ada juga beberapa admin IT yang diindikasi melakukan kecurangan bahkan diindikasi melakukan tindak pidana," ungkapnya.
Terungkapnya peristiwa ini tidak lain berkat ketatnya pengamanan, infrastruktur dan kolaborasi yang baik dengan pihak keamanan. UTBK Unhas ini dilaksanakan sebanyak 19 sesi dari total 19 lokasi pelaksanaan, 46 ruang UTBK dengan jumlah peserta mencapai 21.813.