Munafri Tekankan Kolaborasi Komunitas dan Edukasi Anak Sejak Dini

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat menghadiri kegiatan khitanan massal gratis di Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kamis (26/6/2025).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kota yang sehat dan berdaya.

Hal itu disampaikan, Munafri saat menghadiri kegiatan khitanan massal gratis di Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kamis (26/6/2025). 

Sebanyak 140 anak dari berbagai kelurahan di Rappocini mengikuti kegiatan sunatan massal yang digagas Forum Silaturahmi Wartawan Muslim Indonesia (FSWMI) bersama Pemerintah Kota Makassar melalui Kecamatan Rappocini dan Kelurahan Banta-Bantaeng.

“Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa inisiatif dari masyarakat bisa membawa dampak besar. Pemerintah cukup memfasilitasi, sisanya adalah hasil gotong royong komunitas,” kata Munafri. 

Ia mendorong agar pola kolaboratif semacam ini diperluas, tidak hanya dalam urusan kesehatan, tetapi juga dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak-anak.

Di hadapan warga, Munafri mengingatkan pentingnya mengisi masa libur sekolah dengan kegiatan yang edukatif dan membangun.

Ia mengusulkan agar kantor kelurahan dan kecamatan menjadi ruang alternatif pembelajaran selama liburan.

“Liburan bukan berarti waktu kosong. Kita bisa isi dengan dongeng anak, belajar mengaji, atau lomba-lomba kecil yang bermanfaat. Anak-anak kita butuh ruang yang positif,” ujar Munafri.

Selain itu, Ia juga mengingatkan orang tua untuk tidak abai terhadap kebersihan lingkungan. 

Menurutnya, lingkungan yang bersih menjadi prasyarat utama tumbuh kembang anak yang sehat dan nyaman.

“Tolong jaga lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan, apalagi di got. Itu merusak bukan hanya saluran, tapi juga kesehatan anak-anak kita,” tegas Munafri. 

Sementara itu, Camat Rappocini, M. Aminuddin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran wali kota dan menyebut kegiatan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Khitan bukan hanya kewajiban agama, tapi juga penting dari sisi kesehatan. Kami berharap kegiatan ini melahirkan generasi yang sehat dan siap jadi penerus bangsa,” kata Aminuddin.

Kegiatan khitanan massal ini juga dilengkapi dengan pemberian paket santunan kepada peserta sebagai bentuk kepedulian sosial. Masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan. (Shasa/B)

  • Bagikan