MAKASSAR, RAKSUL – Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Basri Modding mengapresiasi sosok Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP).
Prof Basri mengaku, dalam berbagai kesempatan, dirinya selalu menyebut TP sebagai salah satu alumni UMI yang paling berprestasi.
Sebagai Wali Kota Parepare dua periode, Prof Basri menyebut TP telah sukses menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat.
Baginya, TP yang merupakan alumni Fakultas Hukum angkatan 1983 itu telah berhasil membawa perubahan signifikan Kota Parepare. Baik dari segi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita selalu mendukung jika ada alumni kita yang berprestasi seperti Pak TP ini. Dan kita selalu bangga dengan apa yang telah dicapai beliau dengan kemajuan Kota Parepare,” katanya usai Rapat Senat Fakultas Hukum UMI, Selasa, 4 Januari 2022.
Dirinya meminta, TP untuk tidak berhernti dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
“Masyarakat Sulsel harus tahu jika ada pemimpin seperti Pak TP ini. Bagaimana Pak TP membentuk pelayanan publik dan program-program yang semuanya demi kepentingan masyarakat. Ini baru pemimpin yang harus terus diekspos,” bebernya.
Sementara Guru Besar Fakultas Hukum UMI), Prof. Hambali Thalib mengaku, sangat mengetahui track record dari seorang TP. Mulai dari menjadi seorang mahasiswa di Fakultas Hukum UMI, laywer sampai menjadi orang nomor satu di Kota Parepare. Sehingga dirinya tak heran jika TP menjadi salah satu kepala daerah tersukses di Sulsel dengan perolehan 204 penghargaan.
“Tentu kalau kita lihat keberhasilan beliau dari periode pertama kemudian periode kedua bukan hanya fisik yang dilihat di Parepare, tapi juga dengan penghargaan sebagai prasyarat bukti bahwa mereka berhasil,” ungkap Prof Hambali Thalib.
Prestasi demi prestasi itu diharapkan dapat dikembangkan di wilayah yang lebih luas seperti provinsi Sulawesi Selatan. Meskipun kompetisi tersebut masih amat panjang namun track record seorang TP sudah menjadi acuan untuk dikembangkan di daerah lainnya.
“Keberhasilan beliau sebagai alumni dan generasi muda tidak berhenti di situ saja, ada amanah yang lebih besar lagi katakanlah bersaing dalam politik skala besar katakanlah skala Sulawesi Selatan,” harapnya.
Bagi Prof Hambali Thalib, kunci kesuksesan TP tak lepas dari latar belakangnya sebagai profesional hukum. Untuk itu dirinya mengapresiasi
tiga pondasi dasar penyelenggaraan pemerintahan yang baik yang diterapkan TP. Yaitu taat administrasi, taat asas dan taat anggaran.
“Saya setuju mereka menjunjung tinggi tiga asas pertama komitmen dengan asas, bekerja dengan komitmen asas kedua menjaga porsi anggaran dan taat koordinasi. Kunci kesuksesan adalah bagaimana taat asas, taat koordinasi dan taat pengelolaan anggaran, itu yang penting,” pungkasnya. (*)
