MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Musyawarah Wilayah (Muswil) X Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi-Selatan (Sulsel) tetapkan tujuh presidium terpilih, di Novotel Hotel, Sabtu (15/1).
Pemilihan ketujuh presidium tersebut dilakukan melalui pemungutan suara oleh Majelis Daerah (MD) KAHMI Se-Sulsel.
Berdasarkan perhitungan suara dari 10 calon presidium yang dipilih hanya ada 7 calon yang dinyatakan oleh pimpinan sidang sebagai presidium terpilih.
Dari tujuh presidium KAHMI yang terpilih, Muhammad Natsir memperoleh 20 Suara, disusul Prof.Mustari Mustafa dengan jumlah dukungan 19 Suara, Fadriati 18 Suara, Muhammad Fauzi 18 Suara, Aminuddin Syam 17 Suara, Ni’matullah 15 Suara, Bachtiar Manajeng 14 Suara.
Dari 10 calon presidium, 3 calon, hanya memperoleh dukungan suara buncit, tiga calon tersebut, Bahrianto Bahtiar hanya memperoleh 12 Suara, Muhammad Yunus Tiro meraih 10 Suara, dan Syahrir Cakkari meraih 9 Suara.
Sementara itu Abbas Hady, Presidium KAHMI Periode sebelumnya saat dimintai keterangannya berkenaan dengan hasil Muswil kali ini, mengatakan bahwa peraih suara terbanyak adalah koordinator presidium.
“Komposisi presidium diatur sesuai anggaran rumah tangga KAHMI yang menyatakan bahwa koordinator presidium adalah peraih suara terbanyak,” ungkap Abbas.
Menurutnya, hasil Muswil jangan mengabaikan konstitusi KAHMI.
“Jangan sampai karena kepentingan dan manuver politik internal presidium mengabaikan aturan baku di ART KAHMI,” pungkasnya. (*)