PAREPARE, RAKSUL- Pemerintah Kota Parepare melalui Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki dikenal memiliki segudang Inovasi. Baru-baru ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangkep terkesan dengan beberapa Inovasi yang telah dijalankan di Kelurahan tersebut salah satunya inovasi “Si Jeber”.
Menurut Lurah Watang Bacukiki Nur Mohliza, Inovasi Sijeber atau Si Jeppu Berre’ ini terinspirasi dari program jaman Presiden Kedua Suharto, di mana dulunya dinamakan dengan istilah “Jempitan”.
Si Jeber ini lanjutnya, dijalankan oleh 15 orang dari kelompok dasa wisma di Kelurahan tersebut dengan menyediakan wadah sebagai tempat dikumpulkannya beras tersebut.
“SiJeber atau Si Jeppu Berre, dulu waktu masih jaman Suharto namanya Jempitan. Karena kita orang Bugis makanya kita istilahkan dengan Sijeppu Berre’. Jadi Si Jeber ini dalam kelompok Dasa Wisma ada 15 orang. Jadi di setiap rumah, ada tempat untuk beras itu untuk menyisihkan sijeppu beras ini ke dalam wadah yang sudah dibagikan kepada kelompok dasa wisma watang bacukiki,”jelas Mohliza.
Lebih lanjut ia menerangkan, inovasi tersebut dilakukan untuk membantu warga yang kurang mampu dan juga ditujukan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita pada saat pelaksanaan Posyandu setiap bulannya.
“Setiap Jumat dikumpulkan seminggu sekali itu sudah banyak. Manfaatnya untuk masyarakat yang kurang mampu yang belum bisa membeli beras setiap hari. Biasanya kami memberikan bagi warga yang betul-betul tidak mampu membeli beras untuk makanan sehari-harinya. Dan juga sebagai PMT di posyandu, dia bikin bubur manado atau bubur ayam. Jadi mereka tidak susah,”terangnya.
Dari hasil Si Jeber ini, tambahnya, beras dapat terkumpul sebanyak 5 liter setiap minggunya. Melalui program Sijeber tersebut, Kelurahan Watang Bacukiki pernah mengikuti lomba Kelurahan tingkat Provinsi dan meraih Juara Kedua.(Yanti)
