BARRU, RAKYATSULSEL – Tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi Sulsel kembali melanjutkan penanganan pada ruas jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng
Ialah ruas jalan Pekkae – Takalla atau biasa disebut ruas Buludua.
Pembangunan infrastruktur terus menjadi prioritas tahun 2022. Apalagi jalan ini termasuk jalan yang menjadi lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi pada ruas Pekkae – Takkalalla.
Tahun ini dilakukan penanganan senilai Rp 41,9 M untuk penanganan sepanjang 7,5 km yang meliputi Barru (Rp 26,8 M untuk 4,8 km) – Soppeng (Rp 15 M untuk 2,7 km).
“Saat ini ruas Pekkae – Takkalala sedang lelang untuk pengerjaan tahun ini. Kami melihat LHR paling tinggi yang dilewati oleh orang banyak. Ini juga hadir atas kerjasama dengan DPRD Sulsel dan pemerintah kabupaten,” ucapnya.
“Diharapkan jalan ini dapat mempermudah aksesibilitas barang dan jasa, yang muaranya akan menggeliatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Untuk tahun 2021 juga, Pemprov Sulsel telah melakukan penanganan pada 2 titik jaringan irigasi. Yakni daerah irigasi (DI) Lanrae dengan luas area jangkauan 1.120 hektar dan telah fungsional mengairi seluas 937 hektar sawah. Selian itu, daerah irigasi Matajang dengan luas areal 1.880 hektar dan telah fungsional mengairi seluas 758 hektar sawah.
Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh menyampaikan, mengakui pembangunan di Barru tidak lepas dari dukungan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman
“Peran tersebut diwujudkan melalui program dan kegiatan pembangunan yang diinisiasi ke Kabupaten Barru. Alhamdulillah Bapak Gubernur, masyarakat kabupaten Barru sangat merasakan ada kepedulian yang besar dari Bapak Plt Gubernur Sulsel terhadap kemajuan Kabupaten Barru,” paparnya. (*)