PAREPARE, RAKSUL- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengucapkan selamat Hari Perempuan Internasional atau Internasional Women’s Day (IWD) yang dirayakan setiap tahun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperjuangkan hak perempuan di seluruh dunia, setiap 8 Maret.
Pada IWD, Selasa, (8/3/2022) hari ini, Erna Rasyid Taufan mengajak seluruh perempuan di Indonesia pada umumnya, dan khususnya kepada perempuan di Kota Parepare agar menyingsingkan baju dengan tergerak, bergerak, dan menggerakkan sebagai perisai keluarga.
Di tengah gempuran pandemi Covid-19 yang kian melonjak saat ini, Erna mengharapkan kepada para perempuan untuk menjadi tameng atau pelindung bagi keluarganya.
“Mari kita jadikan hari perempuan internasional sebagai momentum untuk menjadi motor penggerak bagi keluarga kita agar mau bervaksin. Dengan menyukseskan vaksin ini, mulai dari diri kita, lalu mengajak keluarga kita, kita telah berperan penting menjadi perisai keluarga, serta membantu pemerintah dalam percepatan herd immunity,” ajak Erna Rasyid Taufan yang juga Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Provinsi Sulsel ini, Selasa, (8/3/2022).
Istri Taufan Pawe, Wali Kota Parepare yang juga Ketua DPD I Golkar Sulsel ini mengatakan, hari perempuan internasional merupakan momen akan pentingnya pengakuan atas prestasi para perempuan tanpa memandang asal, etnis, bahasa, budaya bahkan ekonomi maupun pandangan politik. Sehingga seyogianya kata dia, untuk menunjukkan taring dalam melindungi diri, keluarga, dan bagsa ini dari gempuran Covid-19.
Sebagaimana lanjut Erna, sapaan karib dia, hari perempuan internasional tahun ini mengusung tagar Break The Bias sebagai upaya mengkampanyekan kesadaran masyarakat terhadap bias yang selama ini menempel pada perempuan. Sehingga bebas dari bias, diskriminasi, maupun streotipe.
“Perempuan adalah pembuat perubahan yang efektif dan kuat untuk adaptasi khususnya di lingkungan keluarga. Partisipasi serta peran mereka, melalui keluarga inilah yang kita harapkan bisa mendongkrak capaian vaksinasi,” Erna, menekankan. (*)