PAREPARE, RAKSUL – Pemerintah Kota Parepare terus berupaya melakukan penurunan angka stunting.
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP&KB), angka stunting di Kota Parepare di Tahun 2021 turun menjadi 18 persen dari angka 22 persen.
Bukan hal mudah dalam pencapaian penurunan angka stunting tersebut. Dinas PP & KB melakukan berbagai upaya termasuk melahirkan Inovasi Jempol (Jemput Bola) menurunkan angka stunting.
Hal tersebut disampaikkan Kepala Dinas PP dan KB Kota Parepare, Halwatiah yang ditemui di Kantornya, Kamis (14/4/2022).
Untuk tahun 2022 kata Halwatiah merupakan tahun bekerja untuk stunting. Sementara di Tahun 2021 itu, masih dalam tahap persiapan yaitu mengumpulkan data untuk resiko stunting.
“Namun adapun yang kita temukan untuk tahun 2021 stunting berada di sekitar 18 persen dari angka 22 persen. Mudah-mudahan di 2022 ini bisa menurun lagi karena tentu ada upaya yang kita lakukan. Yaitu saya membuat salah satu inovasi yang istilahnya Jempol menurunkan angka stunting,”Jelas Halwatiah.
Dengan Jempol (Jemput Bola) pada ibu-ibu ini, tambahnya, baik ibu yg ingin ber akseptor , ingin menikah atau masa remaja, dan anak balita itu dilakukan dengan menjempol (menjemput bola).
“artinya kita memang menjemput untuk melakukan sesuatu, apakah itu kita mengedukasi, bagaimana hidup yang sehat, bagaimana tentang kesiapan nikah, kemudian bagaimana tentang persalinan dan persiapan ketika melahirkan dengan cara Jempol ini,”tuturnya.
Ia berharap, dengan lahirnya inovasi Jempol ini dapat menurunkan angka stunting dan bisa mengikuti lomba inovasi yang setiap tahunnya digelar oleh Pemerintah Kota Parepare.(Yanti)