WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo Amran Mahmud yang dikenal sejak dulu selalu menghormati dan memuliakan orang yang dituakan, terekam kamera meminta “wejangan” dari tokoh sepuh Wajo, Andi Asmidin.
Andi Asmidin yan tak lain mantan Bupati Wajo, nampak memberikan beberapa masukan ke Amran Mahmud di sela-sela menunggu waktu shalat Azhar di Masjid At-Taqwa, Kelurahan Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Ahad (17/4/22).
Baik Amran maupun Andi Asmidin, secara kebetulan bertemu di masjid yang sama saat men-shalatkan jenazah almarhum Andi Pandu Jaya, Ketua DPC Gerindra Wajo. Almarhum adalah adik dari Andi Asmidin.
Kedua tokoh ini memang dikenal saling mensupport. Bahkan tak jarang, Asmidin bertandang ke rumah jabatan bupati, atau sebaliknya Amran menemui Asmidin untuk mendengar masukan dan nasehatnya.
“Beliau adalah orang tua kita, tentu di setiap pertemuan dan momen selalu meminta wejangan dan nasehat beliau,” kata Amran saat ditanya usai shalat azhar.
Berdasarkan pantauan, selain duduk berdekatan dan berbincang penuh kehangatan, Amran juga terlihat mengiringi Andi Asmidin saat keluar dari Masjid. Selain itu, membungkukkan badan untuk pamit melanjutkan safari Ramadan di Kecamatan Maniangpajo.
Amran Mahmud menambahkan, pertemuan singkatnya dengan Petta Miding, sapaan akrab Andi Asmidin, setidaknya bisa juga mengobati kerinduannya dengan sosok yang bersahaja itu. Apalagi mendengar beberapa wejangannya.
"Mari kita selalu mendoakan beliau (Andi Asmidin), semoga senantiasa dilimpahkan keberkahan, umur yang panjang dan kesehatan melimpah,” pintanya. (*)