MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyebut potensi zakat mencapai triliunan. Itu, jika dihitung berdasarkan jumlah warga Makassar.
Menurutnya, potensi zakat di Makassar cukup besar. Dari 1,5 juta orang dan 85 persen beragama muslim artinya Rp1,2 juta. Jika itu berzakat Rp100 ribu per orang, maka nilainya bisa mencapai triliun.
"Kalau Rp100 ribu saja per orang. Luar biasa bisa membantu orang banyak, bisa bangun sekolah. Saya sampaikan ke Baznas fokuskan kepada beasiswa bagi anak tidak mampu," kata Danny--sapaan akrab Walikota, Minggu (24/4).
Danny menambahkan, penyaluran zakat yang sah adalah Baznas. Dalam penyalurannya banyak inovasi, salah satunya zakat salat subuh.
"Kemudian saya akan canangkan zakat uang panaik, kalau mau menikah dapat berkah, menikah kan ada namanya akad, ikatan, kalau mau lestari disempurnakan dengan zakat, anak saya kawin saya akan sedekahkan uang panaik," ujarnya.
Hanya saja zakat yang dimaksudkan tidak akan dibuat dalam bentuk regulasi sebab zakat sendiri sifatnya anjuran buka paksaan.
Dalam pemberian zakat yang dimaksud Danny itu belum banyak diketahui warga Makassar, sehingga harus di populerkan dengan memberikan contoh.
"Keimanan tidak boleh dipaksa tapi kita harus terus mensosialisasikan. Tidak ada nilainya, keikhlasan," ujarnya. (Isak)