MAMUJU, RAKYATSULSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Komisi IV DPRD Sulbar melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pasca kunjungan tersebut, Komisi IV langsung mengingatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar soal pengelolaan pendidikan.
Wakil Ketua Komisi IV, Hatta Kainang, membeberkan isu yang dibahas bersama Diknas Sulsel, yakni peranan pengawas sekolah, KCD pendidikan, dewan pendidikan, pengelolaan DAK, hingga lomba antar sekolah dan siswa.
Hasilnya, Hatta mengatakan Disdikbud Sulbar belum maksimal dalam mengelola pendidikan di provinsi ke-33 ini.
“Intinya Disdikbud Sulbar belum maksimal terkait di atas,” katanya, Selasa kemarin, (7/6)
Ia pun menyorot sistem pengelolaan DAK fisik pada Bidang Pendidikan SMA Disdikbud Sulbar.
“Diknas Sulsel tidak menggunakan (swakelola) tipe 1, melainkan tipe 3 dan 4. Ini warning bagi SMA (Disdikbud Sulbar) karena tipe 1, memiliki banyak kelemahan,” jelas Hatta Kainang.
Pihaknya sudah meminta Inspektorat untuk mengatensi hal itu.
Menurut dia, masalah pendidikan memerlukan keseriusan dari siapapun pelaksana kepala Disdikbud Sulbar nantinya.
Hatta juga memastikan komisi IV akan fokus terhadap permasalahan tersebut.
“Ini perlu keseriusan siapapun Plt kadis pendidikan Sulbar, sehingga ke depan komisi 4 akan banyak melakukan atensi di soal ini.”
“Ini sangat tidak maksimal sehingga wajar pendidikan kita terburuk,” ungkap Hatta Kainang. (Sdr)