MASAMBA, RAKYATSULSEL - Menarik apa yang disampaikan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Luwu Utara, Muhammad Hadi, dalam Rapat Pembahasan Pakaian Seragam Batik Korpri, Selasa (21/6) kemarin, di Ruang Rapat Sekretaris Daerah.
Di hadapan perwakilan masing-masing perangkat daerah, Hadi meminta ASN menunjukkan rasa cintanya terhadap Korpri tidak hanya melalui pemakaian batik Korpri. Tetapi juga dapat menunjukkan rasa cinta itu melalui tindakan nyata atau aksi.
“Luar biasa kecintaan kita terhadap Korpri ini. Buktinya kemarin, baru surat edaran pengurus Korpri Nasional, belum edaran Bupati, kita sudah buru-buru membeli batik Korpri. Ini bukti bahwa kecintaan kita terhadap Korpri sungguh luar biasa,” tutur Hadi.
Kendati demikian, Hadi meminta rasa cinta terhadap Korpri tak hanya ditunjukkan melalui seragam batik Korpri semata.
Ada hal yang paling penting dari sekadar pemakaian seragam batik Korpri, yaitu bagaimana menanamkan rasa cinta itu dalam bentuk aksi.
“Korpri ini sudah seharusnya kita sakralkan. Untuk itu, HUT Korpri mendatang, kita harus melakukan sesuatu. Apa-apa yang harus kita lakukan dalam memeriahkan HUT Korpri tersebut,” jelas mantan Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Luwu Utara ini.
Kata Hadi, dalam menyambut HUT Korpri, harus ada kegiatan lomba yang melibat semua ASN. Hal ini penting untuk menanamkan kembali rasa cinta terhadap Korpri.
“Jadi, tak hanya ditunjukkan melalui pola-pola penggunaan seragam batik,” imbuhnya.
“Banyak kegiatan lomba yang bisa kita lakukan, seperti lomba menghafal janji Korpri, lomba menulis, dan lomba-lain lain yang dapat meningkatkan kompetensi ASN,” sambung dia.
Untuk diketahui, HUT Korpri jatuh pada setiap tanggal 29 November. (*)