MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulsel, Prof DR KH Nadjamuddin Lc MA
angkat bicara terkait khilafatul Muslimin Di Sulsel, Sabtu (2/7/2022).
Dalam komentarnya disekertariat MUI Sulsel dijalan Masjid Raya mengatakan, bahwa keberadaan khilafahtul Muslimin ingin mengganti Pemerintahan yang sah dan yang menjadi kesepakatan bersama, ini menjadi ancaman negara dan harus di tindak tegas.
"Dalam Islam tidak diharuskan untuk mengganti konsep pemerintahan tapi di wajibkan untuk mengikuti sistem pemerintahan yang sah, ini sudah menjadi kesepakatan anak bangsa, dasar negara kita adalah pancasila dan aturanya tidak boleh dilanggar, bahkan selama ini Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan sesuai dengan nilai-nilai Islam siapa melanggar harus ditindak tegas pihak kepolisian.
'Kami menyerahkan ke pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian daerah Sulawesi Selatan dalam membubarkan gerakan Khilafatul Muslimin di Sulsel," ujarnya.
Diketahui bahwa Khilafatul Muslimin sebagai gerakan keagamaan yang gigih mengampanyekan sistem khilafah. Kelompok tersebut ingin mengganti konsep negara Pancasila sehingga harus ditindak lantaran dapat mengancam keselamatan agama.
"Khilafatul Muslimin merupakan gerakan keagamaan yang gigih mempropagandakan dan mengampanyekan sistem khilafah di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ingin mengganti konsep negara Pancasila dan NKRI yang sudah menjadi kesepakatan bangsa," ungkapnya. (*)