Pengurus Golkar Rebutan Ruang Rapat, Loyalis TP dan NH Nyaris Adu Jotos

  • Bagikan
Kisruh Golkar Sulsel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Internal Partai Golkar Sulsel kembali bergejolak. Gesekan antara loyalis Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid (NH) dan loyalis Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe kian memanas.

Dua kubu di partai beringin rindang itu terlibat saling dorong di Sekretariat Jalan Amanagappa, Kamis (21/7/2022). Massa saling dorong adalah kelompok Kadir Halid (adik Nurdin Halid) versus kubu Nasran Mone (loyalis Taufan Pawe).

Aksi ini terjadi ketika Kadir Halid menyebarkan undangan rapat pleno kepada pengurus DPD I Golkar Sulsel. Surat undangan itu ditandatangi Ketua Harian Kadir Halid dan Wakil Sekretaris Irwan Muin. Mereka hendak masuk ke Kantor DPD I Golkar Sulsel untuk rapat pengurus.

Di waktu yang sama, Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina bersama Nasran Mone juga hendak masuk ke Kantor DPD I. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan antara pendukung.

Meski ngotot menggunakan ruang rapat itu, Rahman Pina tak bergeming. Ia menilai tak ada jadwal rapat DPD I Golkar selain panitia liga beringin.

"Rapat resmi di DPD I, cuma rapat panitia liga beringin," kata Rahman Pina.

Karena sudah berjam-jam menunggu Rahman Pina tak juga mengizinkan, Kadir Halid pun memilih turun ke ruangan sendiri. Karena ruangannya tertutup, ia mendobrak paksa ruangan sendiri untuk digunakan rapat pleno.

Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel Nasran Mone menegaskan, tidak ada rapat pleno yang digelar Kamis 21 Juli 2022. Tak ada dalam aturan main, yang mengundang rapat pleno adalah ketua harian.

"Tak ada agenda rapat pleno, ada undangan tersebar, tapi yang tanda tangan ketua harian dan wakil sekretaris, masa bisa begitu," kata Nasran.

Ia pun menegaskan, jika rapat pleno belum digelar karena SK DPD I Partai Golkar Sulsel digugat oleh kubu Kadir Cs. SK kepengurusan digugat, di sisi lain mereka minta pleno.

  • Bagikan