MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komitmen dan perhatian terhadap jasa 'omer bakrie' kembali ditunjukkan Dewan Pendidikan Kota Makassar (DPKM) melalui kegiatan Anugerah Guru Berdedikasi 2022.
Ajang ini diperuntukkan bagi guru yang mengabdi di Makassar. Mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Pertama.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo mengatakan program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah Kota Makasar terhadap jasa guru di Makassar.
"Panitianya sudah terbentuk. Insya Allah puncak acara atau penyerahan awardingnya akan digelar pada momen hari guru 25 November mendatang," kata Rudianto.
Ketua DPRD Kota Makassar itu menambahkan event ini digelar dengan menggandeng organisasi profesi guru. Mulai dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Guru Indonesia, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS).
Panitia menyiapkan tropi, piagam dan uang tunai bagi semua pemenang. Setiap kategori akan ada empat pemenang. Mulai juara pertama, juara dua, juara tiga dan juara harapan.
"Masing-masing kategori akan ditetapkan empat pemenang. Jadi total penerima award dua belas guru," kata politisi NasDem itu.
Ketua panitia pelaksana Suarman menambahkan anugerah guru tahun ini dilakukan dengan sistem penelusuran dan usulan. Masyarakat dan lembaga profesi guru bisa mengajukan kandidat guru penerima anugerah sesuai persyaratan yang disepakati panitia.
"Kami sudah rapat koordinasi dengan PGRI, IGI, dan BMPS terkait mekanisme seleksi anugerah guru berdedikasi ini," kata Suarman.
Anugerah Guru Berdedikasi 2022 ini merupakan event tahun kedua digelar Dewan Pendidikan Kota Makassar. Pada 2021 lalu kegiatan serupa digelar di Hotel Grand Claro Makassar. (*)