GOWA, RAKYATSULSEL - Upacara Taptu dan Pawai Obor menjadi salah satu tradisi yang digelar menjelang puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.
Di usia Kemerdekaan RI Ke-77 Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali melaksanakan tradisi tersebut.
Upacara Taptu yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Gowa dipimpin langsung Dandim Gowa, Letkol Inf Muh. Isnaeni Natsir. Dalam upacara tersebut juga hadir Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni, Jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina serta para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.
Letkol Inf Muh. Isnaeni mengatakan, perayaan yang telah menjadi tradisi ini untuk mengajak seluruh masyarakat dalam mengenang jasa para pahlawan yang telah berjasa kepada bangsa dan negara.
"Jadi kegiatan ini untuk mengembalikan ingatan generasi muda agar menjiwai dan memaknai bahwasanya perjuangan ataupun pengorbanan yang dilakukan oleh para pendahulu kita. Sehingga bisa menginspirasi mereka untuk berbuat yang lebih baik lagi demi bangsa dan negara," katanya, Selasa (16/8) malam tadi.
Menurutnya, upacara Taptu yang dirangkaikan dengan pawai obor terkandung makna yang mendalam. Dimana api disimbolkan sebagai lambang semangat yang menyala sementara rombongan (pawai) yang berjalan di sepanjang kota menandakan mereka menginformasikan dan menyebarkan semangat yang menyala kepada masyarakat sekitarnya.