PANGKEP, RAKYATSULSEL - Video senam yang dilakukan ibu-ibu dipelataran Masjid Besar Kamalul Yaqin di kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, Kamis(18/8) sore viral dimedsos.
Video senam yang beredar baik di media sosial Facebook dan di sejumlah grup WhatsApp tersebut memperlihatkan ibu ibu berpakaian berwarna merah putih yang serba ketat dengan menggunakan sepatu, jadi tontonan warga dan dinilai tidak pantas karena dilakukan di pelataran halaman Masjid.
Kader PKS kabupaten Pangkep, Amiruddin Egge menyayangkan aksi senam tersebut, dia menyebut jika hal tersebut tidak pantas dilakukan mengingat mesjid itu merupakan area suci.
"Sangat disayangkan, yang mana kita ketahui bersama bahwa Masjid itu tujuannya untuk beribadah buat umat Islam dan tempat yang suci," ujar Amiruddin, Jumat (19/08/2022).
Berikut video yang beredar:
Dikutip dari ujung jari.com Ketua MUI Pangkep, Abubakar Safa ikut angkat bicara, dia menyebut jika aksi senam ini tidak pantas, dan merupakan pelecehan.
“Aksi senam ini merusak citra Pengurus Masjid dan termasuk pelecehan terhadap tempat ibadah milik ummat Islam. Saya sempat lihat videonya dan langsung hubungi Pengurus Masjid dan dia juga kaget karena tiba-tiba ada kegiatan senam di pelataran Masjid,” kata Abubakar.
Ditambahkannya, jika Pengurus Masjid tidak pernah memberikan izin pelaksanaan acara senam seperti video yang beredar luas tersebut. Pihak mesjid hanya mengakui jika memberi izin untuk lomba HUT Kemerdekaan.
“Tetapi izin itu sama sekali bukan untuk kegiatan senam. Melainkan lomba permainan," tutupnya.
Hingga saat ini beragam reaksi mengecam aksi yang dianggap melecehkan dan dinilai menista yang dilakukan ibu-ibu tersebut. (*)