BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Anggota Komisi D DPRD Bulukumba melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D, di Tanete, kecamatan Bulukumpa, Selasa (13/9/2022).
RSUD Tanete selesai dibangun Pemkab Bulukumba tahun 2021 lalu. Biaya pembangunan RS milik Pemkab Bulukumba menelan anggaran Rp27 Miliar lebih. RSUD Tanete sudah dilengkapi dengan alat kesehatan (alkes).
Sidak anggota Komisi D DPRD Bulukumba terkait dengan kasus pencurian alat kesehatan (alkes) di RSUD Tanete. Sejumlah alkes RSUD Tanete hilang digasak pencuri.
Meski nilai alkes yang dicuri nilainya tidak terlalu besar, namun, aksi pencurian tersebut juga sempat merusak pintu UGD dan jendela penyimpanan barang. Komisi D DPRD Bulukumba menyangkan pencurian di RSUD Tanete.
Meski sudah dilengkapi dengan alkes, namun, RSUD Tanete belum difungsikan. Komisi D DPRD Bulukumba berharap bangunan RSUD Tipe D Tanete yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah segera dimanfaatkan.
Ketua Komisi D DPRD Bulukumba, Muhammad Bakti (F-Gerindra), meminta RSUD Tanete sudah bisa difungsikan paling lambat tahun depan.
"Sia-sia kalau bangunan RSUD Tipe D Tanete belum difungsikan," kata Muhammad Bakti.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, Muhammad Rivai, yang mendampingi Komisi D DPRD Bulukumba mengaku biaya operasional RSUD Tanete belum disiapkan. Rencananya, biaya operasional baru akan disiapkan di APBD Perubahan 2022 ini.
Anggota Komisi DPRD Bulukumba yang melakukan sidak ke RSUD Tanete adalah Hj Aminah Amir (F-Golkar), Syamsir Paro (F-PAN), H Safiuddin (PBB), Muhammad Jufri (F-PPP), Sabri (Demokrat). (Sal)