Untuk itu, sekali lagi Indah menegaskan bahwa konsep smart city itu harus dibangun dengan melibatkan multipihak dan membangun konsep smart city dengan kerja-kerja kolaboratif, karena smart city bukan hanya persoalan aplikasi semata tetapi juga banyak hal.
“Smart city atau kota cerdas ini bukan hanya persoalan aplikasi semata. Jangan sampai ada di antara kita yang mengira bahwa cukup Dinas Kominfo saja yang selesaikan, sama sekali itu keliru,” tegasnya mengingatkan di hadapan para Kepala Perangkat Daerah yang hadir.
“Jadi, bicara smart city, bukan hanya tanggung jawab Dinas Kominfo saja, karena smart city ini dimensinya sangat luas,” tandasnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo, Arief R. Palallo, menyebutkan, bimtek IV adalah bimtek terakhir, sekaligus penandatangan komitmen Dewan Kota Cerdas. “Kami harap penandatangan tersebut menjadi pernyataan dukungan terhadap program Smart City di Luwu Utara,” harapnya. (*)