GOWA, RAKYATSULSEL - Aksi teror dilakukan para remaja di Kabupaten Gowa dengan cara mengarahkan ketapel ke pengendara terekam kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV).
Kejadian itu terjadi pada Selasa 13 September 2022 sekitar pukul 02.00 dini hari di perempatan Jalan Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Dalam video tersebut, para remaja terlihat melakukan aksi teror dengan mengacungkan anak panah busur ke pengendara roda dua dan roda empat yang melintas.
Aksi teror itupun sangat meresahkan para pengendara yang sering melintas di lokasi tersebut. Tak hanya pengendara, aksi itu menyasar tempat usaha yang buka hingga larut malam.
Warga Sekitar, Daeng Minne membenarkan peristiwa yang terjadi ketika itu. Dia mengatakan aksi yang dilakukan para remaja sudah sangat meresahkan.
"Sekitar jam dua malam itu, kurang lebih sepuluh orang. Tidak tau anak dari mana, saya cuma liat-liat dari jauh dari perempatan, dia ancam pengendara," kata Daeng Minne, Kamis (15/9).
Daeng Minne menyampaikan, aksi remaja itu acap kali melempari tempat usaha warga yang berada di lokasi sekitar.
"Rata-rata anak di bawah umur, sekitar sepuluh orang itu. Umurnya sekitar 16 hingga 17 tahun. Sudah tiga kali mi kejadiannya. Saya Kalau datangmi itu biasa langsung kututup usahaku karena takut," jelasnya.
Selain dari pada busur, warga juga pernah melihat remaja membawa senjata tajam lainnya seperti parang bahkan ada yang diduga membawa senjata rakitan.
"Memang biasa lewat sini jam-jam 2 malam, satu motor biasa tiga orang (bonceng tiga). Satu di motor yang dua itu turun mi, ada yang bawa batu, pistol tidak tau pistol apa itu, Rakitan ka atau apa, Parang juga," ungkapnya. (Abd Kadir)
