PINRANG, RAKYATSULSEL - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Pinrang menggelar sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit di Media Center Diskominfo-SP, Rabu (21/9).
Sosialisasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pinrang. Tujuannya, mempermudah layanan-layanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Pinrang.
Kepala Diskominfo Kabupaten Pinrang A.Matjtja menjelaskan, pada dasarnya penerapan Teknologi Informasi adalah sebagai solusi paling cocok untuk menjawab setiap tantangan di era modern.
Tidak terkecuali dalam layanan kesehatan, dirinyapun mengungkapkan bahwa, Sistem Informasi yang disiapkan oleh Dinas Kominfosandi akan berdampak positif dan membantu pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
"Hal ini juga akan memiliki manfaat bagi masyarakat karena memudahkan mereka dalam mengakses informasi dan layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah," jelas Matjatja.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang Dyah Puspita Dewi mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung setiap langkah untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan.
Dirinya berharap agar penerapan Sistem Informasi ini akan berbanding lurus dengan harapan masyarakat akan hadirnya Sistem Layanan Kesehatan yang berkualitas dan mudah untuk dimanfaatkan.
“Kami beserta seluruh puskesmas akan memanfaatkan aplikasi yang disiapkan dengan menyiapkan data dan sarananya untuk kelancaran sistem informasi yang ditawarkan Kominfosandi, mudah-mudahan dengan adanya aplikasi ini, informasi tentang pelayanan di Fasyankes lebih mudah diakses oleh masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Persandian dan TIK Dinas Kominfosandi Pinrang Arland Yusran menambahkan, Sistem informasi ini nantinya akan mencakup seluruh fasilitas layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pinrang.
Layanan yang akan diterima masyarakat, lanjutnya, akan dapat dimanfaatkan melalui aplikasi yang menjangkau layanan Pendaftaran online, Pembayaran online, Konsultasi medis online, Resep dan Penyediaan obat menggunakan kurir.
“Semua akan terintegrasi, bahkan pembayaran dapat dilakukan dengan melibatkan pihak pembayaran digital," pungkas Arland. (Amran)