MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap IV yang merupakan tahap terakhir dari penyusunan Masterplan Smart City di Kabupaten Luwu Utara resmi dilaksanakan, Rabu (21/9/2022), di Hotel Grand Town Makassar.
Bimtek tahap IV ini diikuti Tim Pelaksana Luwu Utara BISA Smart City, yang terdiri dari para Sekretaris Perangkat Daerah (PD) bersama para Kasubag Perencanaan-nya. Bimtek ini resmi dibuka Kepala Diskominfo SP, Arief R. Palallo.
Ketua Tim Ahli Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Rudi Hartanto, menyampaikan apresiasi kepada Tim Pelaksana Luwu Utara BISA Smart City atas peran serta dan partisipasinya sehingga seluruh rangkaian bimtek terlaksana baik.
“Alhamdulillah, kita sudah sampai kepada bimtek keempat atau bimtek terakhir, dan apa yang sudah kita lakukan pada bimtek pertama sampai ketiga, hari ini kita akan coba lihat kembali sejauhmana proses yang telah kita hasilkan bersama,” kata Rudi.
Menurutnya, keberhasilan bimtek pertama sampai bimtek keempat adalah berkat kerja-kerja kolaboratif yang telah dilakukan selama ini. “Terima kasih, saya mengapresiasi Luwu Utara yang semangatnya sangat luar biasa dalam menyukseskan smart city,” ucap Rudi.
Ia mengingatkan bahwa smart city tak bisa terimplementasi tanpa sinergi dan kolaborasi multipihak, termasuk peran serta dari masyarakat itu sendiri. “Smart city adalah kerja kita semua, termasuk bagaimana pelibatan masyarakat untuk ikut berpartisipasi,” jelasnya.
Dijelaskannya bahwa pada konsep smart city, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu inovasi, pelibatan dan partisipasi masyarakat, literasi untuk mendukung kesinambungan program serta membangun kerjasama dengan mitra lainnya.
“Konsep smart city ini yang terpenting adalah inovasi, yaitu bagaimana menyelesaikan masalah dengan cara-cara inovatif, serta meningkatkan peran serta masyarakat, karena keberhasilan pembangunan ditentukan oleh keaktifan masyarakat dalam pembangunan,” jelasnya.
Sementara Kadis Kominfo, Arief R. Palallo, menyebutkan, bimtek IV hari pertama dibagi 4 sesi. Sesi pertama oleh Sekretaris Bappelitbangda, Sesi kedua oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Sesi ketiga oleh Sekretaris Dinas PMD, serta sesi IV Kabid Aptika Diskominfo.
“Pada hari kedua pagi, kita akan memaparkan semua program quick win. Semua bicara tentang quick win yang akan didorong. Nah, kami harap semua yang mengusulkan quick win merepresentasikan sampai sejauhmana pencapaian yang dicapai nantinya,” imbuhnya.
Hari kedua juga, lanjut dia, akan dilakukan penutupan dari seluruh rangkaian kegiatan bimtek pertama sampai bimtek keempat penyusunan masterplan Luwu Utara BISA Smart City, sekaligus penandatanganan komitmen bersama Kota Cerdas atau Smart City.
Arief menambahkan bahwa semua program smart city atau quick win yang telah ditetapkan tetap akan dievaluasi oleh pihak Kemkominfo kemudian dirangking, sehingga nantinya akan diumumkan daerah mana saja yang dinilai sukses menerapkan quick win-nya.
“Nantinya akan dianalisis kesenjangan dari program smart city atau quick win-nya karena hal ini menjadi kunci berhasilnya tidaknya smart city kita. Yang utama dievaluasi adalah quick win-nya. Paling tidak, tahun depan akan dievaluasi oleh Kemkominfo dan dirangking,” tandasnya. (LH)