MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 10 orang pecandu narkotika menjalani rehabilitasi pada pusat rehabilitasi Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obat Terlarang (YKP2N) Makassar.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Bidang Rehabilitasi dan Konseling Ganas An-Nar MUI Sulsel menunjukkan bahwa pecandu yang sementara menjalani rehabilitasi mengalami berbagai macam persoalan-persoalan psikologis seperti cemas, stress, dan perasaan depresi.
Beberapa informasi diperoleh bahwa perasaan psikologis negatif yang dialami dipicu oleh beberapa hal seperti karena memikirkan keadaan kluarga, merasa kehilangan masa depan dan merasa tidak berguna lagi.
"Persoalan-persoalan psikologis tersebut dapat memengaruhi proses pemulihan dan berhenti dari mengkonsumsi narkoba," ujar Anggota Ganas Annar MUI Sulsel, Ahmad Razak, Minggu (2/10).
Berdasarkan realitas tersebut, sambung Ahmad Razak, para pecandu yang sementara direhabilitasi sangat membutuhkan penguatan mental-psiko-spiritual agar mereka dapat terbantu untuk mempercepat pemulihan dan bisa Kembali normal seperti sedia kala.
Salah satu pendekatan yang diberikan kepada mereka adalah pemberian Layanan Konseling al-Qur’an Berbasis game spin. Kegiatan Layanan Konseling al-Qur’an berbasis game ini dilaksanakan selama sehari dilokasi tersebut.
Kegiatan ini dipandu oleh Ahmad. Selama pelayanan konseling al-Qur’an yang berbasis game spin ini memberikan dampak psikologis yang sangat positif bagi peserta.
