"Mengenai issue yang berkembang sorotan segelintir warga tentunya kami sangat apresiasi yang tentunya merupakan bagian dari control sosial untuk memberikan saran dan masukan agar ditampung bersama dalam menyatukan persepsi," tambahnya.
Sofyan menegaskan pihaknya selaku warga Mangadu dan Kecamatan Mangarabombang pada umumnya mendukung penuh atas terlaksananya kegiatan program Kotaku melalui Aspirasi Anggota DPR RI Komisi V Fraksi Golkar, Hamka B Kady.
"Dimana asas manfaatnya mulai dirasakan oleh warga sekitar yang berdampak positif terhadap pemukiman," tukasnya.
Terpisah, Kepala Lingkungan Kalappo, Abd Rahim Daeng Rowa menyoroti proyek tersebut lantaran pembangunan paving blok sepanjang 264 Meter. Sebab, mutu dan kualitas pekerjaan sangat diragukan hasilnya.
"Karena casting atau pondasi paving blok tersebut berdebu dan pihak pelaksana tidak melakukan pemadatan sebelum paving blok terpasang," tukas Abd Rahim Daeng Rowa.
Dia menjelaskan, dirinya setuju program Kotaku. Hanya saja, perlu diperhatikan mutu dan kualitas agar bertahan lama dan asas manfaatnya bisa dirasakan masyarakat setempat.
Apalagi, kata dia, program Kotaku ini menelan dana APBN murni tahun anggaran 2022 sebesar Rp750 Juta. Selain mutu dan kualitas yang diragukan oleh warga. Daeng Rowa juga menilai proses pelaksanaan sejak dari awal telah menuai polemik.