RAKYATSULSEL- Selebritas Jessica Iskandar menjadi sorotan seusai mengamuk di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (5/10). Istri Vincent Verhaag itu geram karena orang yang menggugatnya, Christopher Steffanus Budianto tidak hadir dalam persidangan.
Sementara itu, Jedar, sapaan akrabnya, rela meninggalkan putranya yang berusia 8 tahun di Bali, demi menghadiri sidang. Tak hanya itu, Jedar juga menitipkan putra keduanya yang baru berusia 5 bulan kepada orang tuanya.
Kekesalan ibu 2 anak itu langsung meledak saat bertemu dengan tim kuasa hukum Steffanus seusai sidang. Ia pun mempertanyakan alasan tim kuasa hukum Steffanus tak datang saat sidang.
Berikut ini 3 fakta soal Jessica Iskandar yang mengamuk di pengadilan terkait kasus penipuan yang dialaminya.
Ekspresi Jessica Iskandar Jessica Iskandar tak dapat menutupi ekspresi kekesalannya saat melihat tim kuasa hukum Christopher Steffanus Budianto.
Sorot matanya terlihat tajam saat melewati barisan tim kuasa hukum Steffanus yang tengah diwawancarai media. "Tadi kemana?" kata Jessica Iskandar sambil melotot ke arah tim kuasa hukum Steffanus.
Tak sampai di itu, Jessica lantas menuding tim kuasa hukum Steffanus takut berhadapan dengannya di meja hijau. "Ngumpet terus," kata istri Vincent Verhaag itu dengan nada tinggi.
Respons pihak Christopher Steffanus Budianto
Kuasa hukum Steffanus, Togar Situmorang membantah ucapan Jessica Iskandar bahwa pihaknya takut untuk berhadapan di meja hijau.
Togar menjelaskan bahwa pihaknya terlambat karena baru tiba dari Bali. "Pesawat terbang dan jangan lupa perbedaan waktu, itu saja," kata Togar.
Kasus penipuan Kasus tersebut berawal ketika Jessica Iskandar melaporkan kasus penipuan yang dilakukan Christopher Steffanus Budianto pada 15 Juni 2022.
Jessica Iskandar mengaku kehilangan 11 mobil mewah serta merugi Rp9,8 miliar. Tak terima dengan laporan Jessica Iskandar, Christoper Steffanus Budianto melaporkannya balik ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 September 2022. (GenPi/Mg1)