MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Gerindra Sulsel menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan ribuan anak yatim di Upperhills, Kamis (13/10) malam.
Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras bersama Bupati Sinjai Andi Seto Asapa tampak hadir. Acara ini diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Guru Besar Ribath Tarim Hadhramaut, Alhabib Abdullah Al Muhdor dari Yaman.
Selain itu turut hadir Ketua DPD Gerindra Sulsel, serta jajaran pengurus dan anggota DPRD Gerindra provinsi dan kabupaten kota se-Sulawesi Selatan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Indonesia adalah negara besar yang membutuhkan persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa.
Kehadiran ratusan anak yatim dalam peringatan maulid kali ini, akan memperkuat optimisme bangsa Indonesia agar bisa menghadapi ketidakpastian dunia dan ancaman resesi.
"Kita berdoa bersama agar bangsa Indonesia yang kita cintai ini bisa terus terjaga keamanannya, diberikan kesehatan untuk pemimpin-pemimpinnya, dan tetap bersatu di tengah ancaman resesi dan ketidakpastian global," ujar Ahmad Muzani.
Wakil Ketua MPR ini melanjutkan, Gerindra berkomitmen untuk menjadi partai politik yang akan membela kepentingan anak yatim. Partai Gerindra juga akan berjuang dan menjadi teman bagi semua anak yatim yang ada di Indonesia.
"Partai Gerindra di Sulawesi Selatan dan di seluruh Indonesia hadir untuk mensejahterakan anak-anak Indonesia. Yang kita perjuangkan adalah untuk kebaikan anak yatim, anak-anak yang lemah, yang terpinggirkan. Karena itu adik-adik yang hadir di sini akan menjadi doa mudah-mudahan Allah qobul apa yang menjadi hajat kita semua," paparnya.
Muzani juga menyampaikan kepada ratusan anak yatim untuk tidak berkecil hati meskipun tidak lagi memiliki orang tua. Dia meminta agar anak-anak yatim yang hadir di lokasi untuk terus belajar agar bisa menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
"Saya berdoa mudah-mudahan anak-anak ku yang ada di sini semua bisa menjadi anak yang berhasil dan menjadi pemimpin di masa depan. Syaratnya adalah harus menjadi anak soleh yang taat ikuti perintah ustaz dan ustazah serta rajin beribadah. Yakinlah orang tua adik-adik semua akan tersenyum di dalam kubur melihat perjuangan adik-adik semua untuk menyongsong masa depan yang lebih baik," tutup Ketua Fraksi Gerindra DPR itu. (*)