Ridwan Wittiri: Rekomendasi Rakerda III PDIP Target 122 Kursi

  • Bagikan
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke III PDIP Sulsel, di Hotel Claro Makassar.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Demokrasi Indonesia (PDI Perjuangan) memiliki target realistis pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Partai berlambang Banteng Moncong Putih ini hanya menargetkan 122 kursi dari 106 Daerah Pemilih (Dapil) Kabupaten/kota, 12 kursi dari 11 Dapil Provinsi dan 5 kursi dari 3 Dapil DPR RI.

Target tersebut hasil rekomendasi internal pada saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke III yang ditutup pada Kamis malam (13/10/2022) di Hotel Claro Makassar,

"Saat ini kita memperoleh 3 kursi di DPR RI, Pemilu 2024 kita menargetkan bertambah menjadi 5 kursi, yaitu, 1 kursi di Dapil I, 2 kursi di Dapil 2 dan 3 kursi di Dapil 3," ungkap ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri

Anggota DPR RI ini menyebutkan DPRD Provinsi, dari 8 kursi, ditargetkan Pemilu 2024 bertambah menjadi 12 kursi dari 11 Dapil. Saat ini ada tiga Dapil yang tidak memiliki anggota DPRD Sulsel, yaitu, Dapil 3 Gowa-Takalar, Dapil 4 Jeneponto-Bulukumba-Selayar dan Dapil 5 Bulukumba-Sinjai.

"Kita berharap Pemilu 2024 sudah ada anggota DPRD Sulsel dari tiga Dapil tersebut," ujar ARW.

Untuk DPRD di 24 kabupaten/kota, dari 63 kursi ditargetkan bertambah menjadi 106 kursi dari 107 Dapil.

"Saat ini ada dua kabupaten, PDIP tidak memiliki kursi yaitu Bantaeng dan Maros, ke depan kita harap sudah ada kursi di kabupaten itu," tungkasnya.

Untuk mencapai target tersebut, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini membuka diri seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin maju sebagai Caleg PDIP.

Selain itu, seluruh pengurus dan kader diminta untuk tetap bergerak, tetap tegak lurus dan solid bergerak memenangkan Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 mendatang.

"Kita berjuang keras di Pemilu dan mencetak kemenangan secara hattrick (kemenangan tiga kali berturut-turut)," jelasnya.

Dalam Rakerda tersebut, yang menjadi perhatian adalah soal pengawasan daftar pemilih.

"Kita semua harus memperhatikan dan mencermati jadwal tahapan Pemilu 2024 untuk memastikan setiap tahapan berjalan dengan baik dan tentunya menjalin komunikasi dengan KPU dan Bawaslu," tutupnya. (A)

  • Bagikan