GOWA, RAKYATSULSEL - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan memberikan edukasi kepada para anak atau siswatentang pentingnya cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Hal ini diungkapkan saat dirinya menghadiri Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia Tingkat Kabupaten Gowa di SDN Longka, Desa Majannang, Kecamatan Parigi, Jumat (14/10) kemarin.
Menurut Priska dengan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun akan mencegah dari berbagai penyakit menular khususnya Covid-19 yang belum hilang sepenuhnya.
"Rajin cuci tangan itu bisa mencegah diare, bisa mencegah Covid-19 dan bisa mencegah penyakit yang menular. Jadi disini mudah-mudahan anak-anakku sekalian semuanya yang berada di SDN Longka ini semuanya dalam keadaan yang sehat," ungkap Priska.
Pada kesempatan itu dirinya mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih minimal rajin mencuci tangan setiap selesai beraktifitas.
"Kesehatan itu sebetulnya murah tetapi kalau kita sudah sakit kesehatan menjadi mahal harganya. Mari hidup bersih dan sehat karena cuci tangan bukan hanya sebelum makan atau setelah makan tapi juga sebelum maupun setelah melakukan pekerjaan harus bersih," jelasnya.
Sementara Camat Parigi, Nuraeny Apriyani menyebutkan rangkaian kegiatan pada gerakan cuci tangan pakai sabun sedunia ini yakni cuci tangan serentak secara bersama sama dengan enam langkah cuci tangan, penyajian buah buahan dan membiasakan makan buah, pembagian makanan buah ke para murid SD, Senam CTPS bersama yang diikuti oleh murid SD, PKK, tamu undangan.
"Kita berharap dengan dilakukannya cara ini para anak-anak khususnya di Kecamatan Parigi bisa menerapkan di seluruh aktifitasnya karena dengan edukasi seperti ini setidaknya akan bermanfaat bagi siswa kita," harapnya.
Kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa ini juga berlangsung secara serentak di 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa. (*)
