MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meninjau fasilitas teknologi pengolahan air siap minum atau arsinum yang berada di Desa Pulau Persatuan, Pulau Kanalo 2, Kecamatan Pulau Sembilan, Sinjai, Minggu (23/10).
Teknologi pengolahan arsinum ini menjadi salah satu program prioritas Gubernur Sulsel melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Sulsel.
Desa yang berada di pulau terjauh dari Kabupaten Sinjai ini, menjadi salah satu lokasi program fasilitas teknologi pengolahan arsinum. Tahun 2022 ini, ada 10 titik penyediaan teknologi pengolahan arsinum.
"Alhamdulillah, pagi ini kami berkunjung dan berbincang bersama masyarakat Desa Pulau Persatuan di Pulau Kanalo 2," ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman bersyukur fasilitas teknologi pengolahan air siap minum (arsinum) ini telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi mencari air bersih ke kota.
"Alhamdulillah, teknologi arsinum sudah dinikmati manfaatnya oleh masyarakat di Desa ini. Jadi dengan teknologi arsinum, masyarakat bisa langsung minum, tidak lagi beli air ke kota," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Andi Sudirman pun meminum air dari teknologi arsinum ini. Ia menyebut air dari arsinum ini bersumber dari air laut. Di mana air laut tersebut dikelola dengan baik sehingga menghasilkan air yang jernih, tidak memiliki rasa dan aman untuk dikonsumsi.
"Teknologi pengolahan arsinum ini bisa memproduksi air siap minum sekitar 5000 liter perhari dan memenuhi kebutuhan air minum masyarakat sini. Airnya jernih dan tidak ada rasa apa-apa," tukasnya.
Andi Sudirman berharap dengan adanya pengelolaan arsinum ini masyarakat yang berada di kepulauan dapat merasakan menikmati air layak minum.
"Semoga dengan adanya arsinum ini memberikan manfaat untuk masyarakat kita di kepulauan, sehingga dapat menikmati air minum layak dan aman, masyarakat bisa minum fresh water," harapnya.
Diketahui, teknologi pengolahan arsinum ini telah diresmikan Gubernur Andi Sudirman pada Paripurna 353 Tahun Provinsi Sulsel, 19 Oktober 2022.
Ada sepuluh titik di delapan Kabupaten, yakni Pulau Kanalo 2 di Kabupaten Sinjai, Pulau Liukang Loe di Kabupaten Bulukumba, Pulau Libukang di Kabupaten Jeneponto, Pesisir Desa Mattirotasi di Kabupaten Pinrang, Pulau Salebbo Mattirowalie dan Pulau Podang-Podang di Kabupaten Pangkep.
Lanjut, Desa Bonto Borusu dan Desa Menara Indah di Kabupaten Selayar, Pulau Pannikiang di Kabupaten Barru, dan Desa Patongloan di Kabupaten Enrekang. (Sasa/Raksul/A)