SIDRAP, RAKYATSULSEL - Aksi pemarangan di jalan Pramuka Kelurahan Lalebata, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap gegerkan warga sekitar, Rabu, (26/10/2022) diduga terjadi pada jam 10.00 Wita.
Aksi pemarangan itu diduga dilakukan seorang laki laki berinisial HS (25) pekerjaan tukang batu, warga asal Jalan Pramuka Kelurahan. Lalebata Kecamatan. Panca Rijang Kabupaten Sidrap.
Sedangkan ke 3 korban masing masing inisial ND (60) pekerjaan Ibu Rumah Tangga (IRT) warga jalan Pramuka, DR (21) pekerjaan (IRT) warga Jalan Pramuka sedangkan DN (25) pekerjaan (IRT) warga asal jalan Pramuka.
Kapolsek Panca Rijang Kompol A. Mahdin. PAT. SH. MM yang di konfirmasi menceritakan kronologisnya Sesuai informasi saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa pelaku lelaki inisial HS bekerja sebagai tukang batu dirumah Perempuan inisial DN.
Terduga pelaku inisial HS mendatangi rumah DN dengan maksud meminta sisa upah kerja kepada DN kemudian DN tidak memberikan karena merasa bahwa upah yang telah diberikannya sudah lebih dari yang seharusnya.
Sambung Kapolsek, terduga pelaku HS akhirnya merasa kecewa dan kembali kerumahnya untuk mengambil sebilah parang dan kembali kerumah DN.
Setelah sampai dirumah DN, terduga pelaku HS pun langsung menebas parangnya ke DN, lalu terduga pelaku kembali mengayunkan kembali parangnya dan melukai DN dan ND.
Akibat dari kejadian itu korban ND (60), DR (21) dan DN (25) mengalami luka luka akibat sabetan parang dan dilarikan kerumah sakit Arifin Nu'mang Rappang untuk menjalani pengobatan," ucap Kapolsek Panca Rijang.
"Sedangkan terduga pelaku HS (25) yang juga terluka di larikan ke Puskesmas Panca Rijang oleh Personil Polsek Panca Rijang, karena diamuk massa," tandasnya. (Rid/Raksul)