TAKALAR, RAKYATSULSEL - Proses demokrasi tingkat desa di Kabupaten Takalar tak berjalan mulus. Panitia seleksi tingkat Kabupaten dinilai curang dan tidak profesional. Sehingga warga pun menolak hasil seleksi Calon Kepala Desa (Cakades) oleh tim seleksi Pemerintah Kabupaten.
Pantauan di lapangan, puluhan warga Desa Kaballokang Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara yang merasa dicurangi tersebut akhirnya turun ke jalan dengan membentangkan sejumlah poster dan spanduk yang berisi kecaman terhadap panitia seleksi.
Selain membentangkan poster dan spanduk, massa juga melakukan blokade jalan dan membakar sejumlah kayu dan bekas sembari berteriak bakar.
“Kami tidak terima dengan hasil keputusan panitia tingkat desa dan tingkat Kabupaten, ini ada permainan, harus diulangi seleksi cakadesnya,” teriak sejumlah warga dengan nada kesal.
Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi ke ketua panitia seleksi Cakades tingkat Kabupaten Takalar. (Adhy)