TAKALAR, RAKYATSULSEL - Setelah diumumkan hasil seleksi tambahan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Takalar, terus berpolemik hingga menyebabkan terjadinya kegaduhan di beberapa Kecamatan yang menggelar Pilkades.
Seperti hari ini, beredar video yang di grup WhatsApp, Selasa (15/11), yang menayangkan rekaman video puluhan masyarakat Kecamatan Galesong bentrok dengan pengguna jalan di poros Galesong.
Kedua kubu terlihat saling lempar batu dan juga beberapa tampak menenteng bambu yang dijadikan senjata. Bahkan juga terlihat salah satu masyarakat mengeluarkan sebuah badik dari pinggangnya.
Kapolsek Galesong Selatan, Iptu H. Muh. Basri saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut membenarkan bahwa telah terjadi bentrok di wilayahnya antara masyarakat Galesong yang memblokade jalan poros Galesong dengan pengguna jalan, yang mengakibatkan sejumlah pengguna jalan merasa kesal dan akhirnya memaksa untuk tetap melintas, sehingga terjadilah aksi tersebut.
"Namun, setelah kami bersama anggota Polsek Galesong Selatan turun tangan untuk meredakan peristiwa tersebut, sehingga bentrokan tidak berlangsung lama dan tidak ada korban jiwa. Kami akan selalu sigap dalam melakukan pelayanan, termasuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang berpotensi menimbulkan gangguan Kantibmas di masyarakat," jelas Iptu Basri. (Tir)