PALOPO, RAKYATSULSEL - Desa Bosso Timur, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu menjadi salah satu desa langganan banjir menjadi desa binaan bagi Wahana Muda Indonesia (WMI) Luwu untuk memberi edukasi kepada para pemuda setempat untuk antisipasi di saat banjir datang.
"Desa Bosso Timur adalah salah satu desa di Kecamatan Walenrang Utara menjadi langganan banjir, olehnya itu kami dari WMI Luwu melalui Pemdes dan Karang Taruna Desa Bosso Timur bekerjasama Basarnas dan BPD memberikan pelatihan kepada para warga setempat, terutama pemuda dalam hal tanggap siaga bencana," kata Ketua WMI Kabupaten Luwu, Firdal, Rabu (16/11/2022).
Firdal dikenal aktivis kemanusiaan asal Walenrang ini menambahkan kegiatan yang dia lakukan adalah sukarelawan dan bagian dari panggilan hati nurani untuk memanusiakan manusia.
"Kegiatan yang kami lakukan bersama relawan yang ada di WMI Luwu adalah sukarela. Dan pelatihan yang kami berikan kepada pemuda setempat yaitu siaga bencana, pelatihan Search and Rescue di Desa Bosso Timur," tambahnya.
Pada kegiatan yang dimotori Kepala Desa Bosso Timur dan Karang Taruna, direncanakan akan dilaksanakan pada pertengahan Desember 2022 dan akan berlangsung selama 6 hari, dimana materi indoor 4 hari dan praktek lapangan 2 hari, adapun pemateri yang akan hadir dari pihak Basarnas dan BPBD Kabupaten Luwu. (Jaya/Raksul)