MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Bupati Maros, AS Chaidir Syam membuka kegiatan Workshop Nasional Sekolah Kepemimpinan. Kegiatan digelar oleh ShareEdu Indonesia di Gedung Serbaguna Maros Komplek Kantor Bupati, Jl. Asoka No.6, Pettuadae, Kec. Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Rabu (23/11/2022).
Pemimpin yang hebat lahir dari sekolah. Hal tersebut diungkapkan Bupati Maros, AS Chaidir Syam dihadapan para peserta workshop.
“Maka perlu peran guru sebagai teladan yang baik. Sebab, kepemimpinan dimulai dari lingkungan yang baik,” ungkapnya.
Era saat ini memiliki tantangan yang luar biasa. Dan pendidikan menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter calon pemimpin masa depan.
“Jika pendidik memberikan teladan yang baik, maka sesederhana itu kepemimpinan terlahir,” sebutnya
Ia juga menambahkan, telah banyak lahir teori-teori kepemimpinan.
Namun yang sesungguhnya dibutuhkan adalah pemimpin yang memiliki nilai budaya.
“Misalnya saja dalam filosofi Bugis-Makassar, seorang pemimpin harus memiliki 3 sifat utama. Lempu yang berarti jujur, ada tongeng yang berarti berpegang pada kebenaran, getteng yang berarti tegas atau berkomitmen, serta Temmapasilainge berlaku adil kepada semua,” bebernya.
Chaidir berharap, melalui workshop ini, para guru atau pendidik lebih sadar, bahwa guru adalah orang tua kedua bagi muridnya. Ia menyebutkan, di Maros sendiri telah mendorong berbagai kegiatan terkait guru penggerak.