MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui PT Mass Rapid Transit (MRT) Makassar mulai mempersiapkan rencana ground breaking konstruksi untuk layanan transportasi publik modern terintegrasi Mass Rapid Transit (MRT).
Pembangunan MRT ini berada di Kota Makassar yang rencananya akan melayani rute di Kawasan Maminasata.
"Alhamdulillah, kerja sama ini dilakukan dengan 2 provinsi DKI dengan Sulsel. Salah satunya adalah pengembangan sektor transportasi," ungkapnya, Jumat (9/12).
Direktur Utama PT MRT Makassar, Andry Arief Bulu menyatakan ground breaking konstruksi MRT Makassar ini diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Juli atau Agustus 2023.
"Kami coba ground breaking dulu. Di Titik nol MRT di Mamminasata. Ini sementara kita kaji. Setelah FGD kita lakukan feasibility study. Lalu kita coba titik nol," ujarnya.
Namun, sebelum ground breaking dilakukan, pihaknya akan terlebih dahulu menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada bulan Desember bersama stakeholder terkait serta para investor untuk melihat perkembangan MRT di Makassar dan penunjanganya di Mamminasa seperti Maros dan Gowa.
"Kami bikin fokus diskusi seluruh stakeholder perhubungan baik itu akademisi maupun dari praktisi dan juga para investor untuk mencapai bersama-sama berembuk memberikan satu gambaran terkait dengan perkembangan MRT di Kota Makassar," terangnya.
Lanjut, Arief juga menyebut kehadiran MRT Makassar nantinya akan terintegrasi dengan Kereta Api Makassar - Parepare.
Lebih jauh, Arief mengatakan untuk investor dari MRT Makassar ini, telah ada dua negara yang tertarik yakni Jepang dan Korea. Dari kedua negara itu pun, kata dia, juga sama-sama memiliki MRT dan proses transportasinya berjalan dengan baik bahkan jauh dari kemacetan.
"Itu coba kita tiru dan tentu sebagai kerja sama MRT Jakarta, ini juga perbandingan bagi kita untuk melakukan bagaimana MRT di Makassar," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pemerintah DKI Jakarta menjalin kerjasama terkait pengembangan Potensi Daerah dan Peningkatan Pelayanan Publik salah satunya dalam bidang transportasi yakni menghadirkan Moda Raya Terpadu (MRT) di Sulawesi Selatan.
Kerjasama tersebut ditindaklanjuti melalui penandatanganan
Momorandum of Understanding (MoU) antara anak perusahaan milik Perseroda yaitu PT Mass Rapid Trans (MRT) Makassar dengan PT MRT Jakarta untuk pembangunan MRT yang rencananya akan melayani rute Mamminasata pada bulan Oktober 2022 lalu. (Shasa/B)