Pengurus Cabor Dorong Koni Gelar Musorprovlub

  • Bagikan
Diskusi Publi Bahas Perkembangan Olahraga di Sulsel. (A/Fahrul)

Dirinya menjelaskan, banyak persoalan yang muncul dan belum terselesaikan dengan baik. Termasuk hubungan KONI dengan cabor saat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel di Sinjai dan Bulukumba.

"Bahkan ini sudah ada dua pengurus KONI Sulsel, yang merupakan wakil Ketua yang mundur dari pengurus. Ini kan Ada apa di dalam?," jelasnya.

Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulsel Syahrir Siregar mengatakan, memang sudah banyak carut marut pada kepengurusan KONI Sulsel ini, mulai dari administrasi, penganggaran hingga pendekatan kepada cabor.

"Kami bahkan memberatkan atlet ke sejumlah kejurnas sama sekali tidak pernah ada bantuan dari KONI Sulsel, saya juga tidak tau kenapa. Padahal kalau prestasi di PON Papua, kita sumbang 3 emas," katanya.

Termasuk pada Porprov Sulsel di Sinjai dan Bulukumba, kasihan para Technical Delegate pada pelaksanaan Porprov tersebut. "Masih banyak masalah yang belum selesai. Jadi strategi ke depan, kalau tidak bisa mengurus mending mundur saja," katanya.

Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sulsel Maulana mengatakan, pelaksanaan Porprov Sulsel memang berhasil terlaksana tapi banyak meninggalkan masalah. "Termasuk honor Technical Delegate masih tersisa dua bulan belum rampung," katanya.

Meski demikian kata dia, para Technical Delegate tetap melaksanakan pertandingan agar bisa sukses agar para atlet bisa bertanding dan mengukur diri. "Ini karena cinta kami terhadap olahraga dan pengurus KONI, tapi ini bisa berbalik benci kalau tidak diurus dengan baik oleh pengurus," katanya.

  • Bagikan