MASAMBA, RAKYATSULSEL - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menjadi salah satu instrumen sukses tidaknya penyeleggaraan demokrasi.
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Luwu Utara, Suaib Mansur, pada Pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kabupaten Luwu Utara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara, di Aula Hotel Remaja, Masamba, Rabu (4/1) kemarin.
Selain sebagai bagian dari suksesnya penyelenggaraan pemilu, Suaib juga menyebutkan bahwa PPK merupakan saksi lahirnya pemimpin-pemimpin hasil pesta demokrasi.
“Sebanyak 75 orang dari 15 Kecamatan di Luwu Utara yang hari ini dilantik sebagai PPK kelak akan menjadi saksi lahirnya pemimpin-pemimpin yang dipilih oleh rakyat, baik itu eksekutif, legislatif maupun yudikatif,” jelas Suaib Mansur.
Sebagaimana diketahui pada 2024 mendatang, akan diselenggarakan pemilu serentak, mulai dari Pilpres, Pilcaleg hingga Pilkada.
“Momentum pelantikan PPK ini merupakan amanah, dan besar harapannya ini jangan disalahgunakan,” kata Suaib mengingatkan.
Dikatakannya harapan masyarakat terhadap PPK sebagai instrumen penting pemilu tentu sangat besar, sehingga wajib bagi PPK untuk menjaga amanah, serta mampu menghadirkan pemilu yang berkualitas, sehingga masyarakat dapat merasakan hasil dari proses pesta demokrasi tersebut.
Sementara Ketua KPU Luwu Utara, melalui Divisi Data, Informasi dan Perencanaan, Supriadi Halim, mengatakan sejak tahun 2019, KPU bisa dikatakan sukses dalam meyelenggarakan pemilu.
“Itu bisa dilihat dengan tidak adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) serta partisipasi pemilih yang di atas angka yang dinginkan,” sebut dia.
“Kami percaya PPK yang terpilih ini adalah yang terbaik yang telah memenuhi kualifikasi. yang tentunya suksesnya pemilihan ini tidak lepas dari kerja-kerja PPK nantinya,” pungkasnya. (*)