MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kabupaten Luwu Utara menerima sejumlah bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berupa dana siap pakai (DSP) senilai Rp250 juta, dana operasional logistik Rp100 juta, serta bantuan lainnya berupa 1.000 selimut dan 1.000 matras bagi warga yang terdampak cuaca ekstrim yang terjadi di akhir 2022 dan awal 2023, yang menyebabkan Luwu Utara dan sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan mengalami bencana hidrometeorologi.
Bantuan diserahkan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dan diterima langsung Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, Senin (9/1/2023), di Ruang Rapat Pimpinan Gedung A Lt. 2 Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, jalan Urip Sumoharjo Nomor 269, Makassar. Penyerahan bantuan dilakukan saat Rapat Koordinasi BNPB dengan Pemda Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Selatan.
Usai menerima bantuan, Wabup Suaib Mansur mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan mengingat Luwu Utara adalah salah satu daerah di Sulsel yang terdampak cuaca ekstrim yang terjadi pada akhir 2022 yang lalu dan pada awal 2023 kemarin.
“Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi Luwu Utara, mengingat daerah kita ini salah satu yang terdampak dan sampai sekarang masih ada beberapa warga kita tinggal di pengungsian karena adanya dampak dari cuaca esktrim atau yang biasa kita sebut sebagai bencana hidrometeorolgi,” kata Suaib Mansur. (*)
Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga yang terdampak bencana hidrometeorologi. “Tentu dana ini akan dimanfaatkan sesuai peruntukannya, terutama untuk meringankan beban warga yang saat ini terdampak bencana,” harap dia.
Mantan Kadis PUPR ini tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNPB atas segala perhatian yang diberikan kepada Luwu Utara. “Kita sangat apresiasi dan berterima kasih atas perhatian Kepala BNPB yang sesuai prosedur menetapkan Luwu Utara sebagai salah satu wilayah yang perlu penanganan secara darurat,” jelasnya.
Hal itu, kata dia, diperkuat dengan diterbitkannya Surat Keputusan Bupati, di mana Luwu Utara dinyatakan sebagai darurat bencana. “BNPB memberikan perhatian kepada Luwu Utara sebagai salah satu daerah terdampak bencana dengan memberikan bantuan DSP, dana operasional logistik, 1000 lembar selimut dan 1.000 matras yang menjadi kebutuhan dasar warga kita yang terdampak,” tandasnya.