MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulsel saat ini terus mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai kandidat bakal calon Presiden 2024 mendatang.
Hanya saja, sampai saat ini partai berlambang burung garuda tersebut belum mensosialisasikan dengan cara terang benderang namun menggunakan pola senyap tetapo masif.
Ketua Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras atau AIA mengatakan sebenarnya Gerindra juga telah melakukan hal yang sama dengan partai lain mensosialisasikan kader terbaik mereka untuk bacapres. Tapi dengan pola berbeda.
"Tapi secara kemandirian, infrastruktur kami juga sudah jalan semua dengan pola sedikit berbeda," kata AIA, Kamis (12/1).
Dirinya melanjutkan hingga saat ini Prabowo memang belum masif seperti figur atau partai lainnya untuk sosialisasi Pilpres. Menurutnya, hal itu karena Prabowo tak ingin terburu-buru. Walau koalisi Gerindra dan PKB sudah memenuhi syarat untuk mengusung Capres maupun Cawapres.
"Itu belum cukup. Bersosialisasi boleh. Tapi saya pikir, kalau mau pakai celana harusnya celana dalam dulu, baru celana panjang. Kalau celana panjang dulu, baru celana panjang maka superman donk," katanya.
Wakil ketua Komisi V DPR RI ini menyebutkan saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah memenuhi syarat untuk mengusung sendiri, namun partai berlambang moncong putih tersebut belum mendorong kader terbaik mereka.
"PDIP saja belum menyatakan sikap akan mengusung siapa," ucupnya.
Diketahui popularitas dan elektabilitas Prabowo saat ini masih masuk lima besar dengan kandidat-kandidat capres lain, bahkan saat ini Prabowo belum masif. AIA sapaan Andi Iwan Darmawan Aras menyebutkan semua ini masih menjadi pertimbangan.
"Kalau pun mereka sudah jalan, itu tidak mencuat kami kendor," tegasnya. (Fahrul/Raksul/B).
