Kedua, responsibilitas. Responsibiltas merupakan sikap untuk mengambil tindakan secara cepat, tepat dan akurat untuk memastikan bahwa masalah yang timbul ditangani dengan segera. Peritiwa politik adalah peritiwa yang mengalami kecepatan durasi waktu.
Cepat berubah, cepat berpindah isu dan kadang cepat eskalasinya. Dengan responsibilitas yang cepat dan akurat, Polri akan berhasil menyelesaikan dan menangani dinamika politik Pemilu yang akan terus mengalami peningkatan di masa depan.
Ketiga, transparansi berkeadilan. Dengan transparansi, Polri akan berhasil meyakinkan publik tentang langkah apa yang diambil untuk menyelesaikan setiap problem yang muncul. Pemilu memiliki tahapan.
Setiap tahapan memiliki resiko dan potensi konflik. Itulah sebabnya, penanganan yang transparan dan berkeadilan bisa membuat publik merasa yakin, bahwa Polri akan berhasil memecahkan setiap problem di setiap tahapan Pemilu.
Tahun 2023 dan 2024 adalah tahun-tahun yang berat bagi masyarakat untuk tersu harmoni. Karena akan ada celah untuk “mengiris” perpecahan agar terus dipelihara. Dengan PRESISI, Polri harus berhasil mewujudkan tahun politik yang aman, damai dan adil bagi semua pihak. POLISI KAWAL PEMILU DAMAI. (*)