SIDRAP, RAKYATSULSEL - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidrap mengunjungi kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sulsel, Selasa (17/1).
Wakil Ketua Komisi II DPRD Sidrap Bahrul Appas mengungkapkan agenda tersebut konsultasi dengan Pemprov Sulsel. Hal itu terkait keterlambatan penyaluran pupuk subsidi untuk para petani di Sidrap.
"Kalau terlambat apa gunanya untuk petani kita, pada saat dibutuhkan atau pada waktunya petani memupuk tidak ada pupuk, ini harus dicarikan solusi," ujar Bahrul.
Menurut Bahrul, ada mekanisme administrasi yang berbelit sehingga pupuk terlambat terdistribusi ke petani.
"Saya tanya distributor, pupuk sudah ada digudang, tidak diambil karena masalah administrasi yang menurut saya berbelit dan panjang," ungkapnya.
Lebih jauh, Bahrul menjelaskan, alur administrasi ataupun distribusi pupuk dari pusat, ke provinsi kemudian ke kabupaten, hingga kecamatan. Namun begitu alur administrasi kembali dari bawah hingga ke pusat menjadi terlambat.
"Ini yang menurut saya menjadi pokok masalah kenapa distribusi pupuk terlambat. Khususnya pada musim tanaman Oktober-maret. Jadi dinas terkait agar fokus, supaya pupuk tidak menyeberang ke tahun berikutnya," ungkapnya. (Ridwan Wahid/Raksul/A)