PALOPO, RAKYATSULSEL - Pasar Rakyat dan malam Pentas Seni dalam rangka memperingati Hari Jadi Luwu ke 755 dan Perlawanan Rakyat Luwu ke 77 Kota Palopo tahun 2023 resmi ditutup oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Firmanza DP dilapangan Pancasila Kota Palopo, Jumat (20/1).
Sekda Palopo Firmanza DP menyampaikan antusias masyarakat dengan adanya pasar rakyat sangat luar biasa.
"Karena kita akan melaksanakan acara puncak peringatan Hari Jadi Luwu dan Perlawanan Rakyat Luwu sehingga malam ini kita tutup.
Sebenarnya sangat berat untuk menutup, karena melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi dan juga terjadi transaksi yang begitu tinggi terutama untuk usaha mikro, kecil dan menengah," kata Firmanza.
Firmanza menyebut pertukaran ekonomi sejak dibuka 15 Januari kegiatan ini mencapai Rp2 milliar. Di mana, didominasi oleh penjualan makanan, minuman maupun perdagangan sembako.
"Tentu kegiatan seperti ini diadakan dalam rangka, bagaimana kemudian kita bisa meningkatkan pendapatan masyarakat tapi walaupun ini sudah tutup tapi wali kota sudah menyatakan bahwa di lapangan Pancasila ini tidak ada lagi pembatasan," ungkapnya.
"Sehingga setiap saat, dan setiap hari tetap ada penjualan makanan maupun minuman. Semoga ivent selanjutnya, kita akan merayakan HUT Kota Palopo semoga nantinya kita dapat membuka pasar rakyat seperti ini lagi," tambahnya.
Kemudian dilanjutkan penyerahan hadiah kepada para juara, yaitu lomba Qasidah kecamatan yang diraih juara pertama oleh Kecamatan Wara Timur, juara kedua Kecamatan Wara dan juara ketiga oleh Kecamatan Wara Utara.
Selanjutnya penyerahan hadiah lomba permainan untuk tingkat SD dengan kategori lomba Katto-katto, lomba lari karung dan lomba Hullahoop. Kemudian penyerahan hadiah lomba permainan untuk tingkat SMP dengan kategori lomba Longga, Lomba Ampang dan lomba Lari Karung. (Jaya/Raksul/A)