Medali emas itu disumbang oleh Ma’rifah, mahasiswi STAI DDI Kabupaten Pangkep yang juga merupakan mahasiswa Universitas Islam Makassar. Keberhasilan dia tidak lepas dari bimbingan Ustad Dr. H. Baharuddin, M. PdI yang juga merupakan salah satu qori nasional.
Kemudian, Bulutangkis tunggal putri Kontingen PWNU Sulsel juga menyabet medali emas.
Medali emas disumbangkan oleh Khaerunnisa Ramdani Amin. Dia berhasil mengalahkan lawan atlet dari PWNU DKI Jakarta.
Sementara Bulutangkis ganda campuran, meraih perunggu yang diukir pasangan Aqhsa Faturrahman dan Khairunnisa Ramdani Amin.
Kedua atlet tersebut merupakan mahasiswa UNM yang juga kader Nahdlatul Ulama.
Keberhasilan tim Bulutangkis tidak lepas dari bimbingan dari Marlina sebagai pelatih.
“Terimakasih PWNU Sulsel atas kepercayaannya pada kami sehingga bisa memberikan medali untuk PWNU Sulsel. Terimakasih juga untuk pak Rektor UNM, Prof Husain Syam yang telah memberikan motivasi kepada para atlet badminton kami,” kata Marlina Sabtu, (21/1/2023).
Manager Kontingen PWNU Sulsel, KH Afifuddin Harisah menyampaikan kebanggannya atas prestasi yang diraih para atlet.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami atas apa yang telah diraih oleh para atlit kami,” ujarnya.
Ia juga megucapkan terimakasih kepada pihak yang mendukung suksesnya atlet PWNU Sulsel di kejuaraan nasional Porseni NU 2023.
”Terimakasih Ketua Tanfidziah PWNU Sulsel, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, Walikota Makassar Danny Pomanto, Rektor UIM, Rektor UIN, Rektor UNM, Ketua STAI DDI Pangkep, PT Semen Tonasa, dan Seluruh Pimpinan Pondok Pesantren yang telah menyukseskan kegiatan ini. Kemenangan ini adalah kemenangan warga Nahdiyin di seluruh Sulawesi Selatan,” tandasnya.
Diketahui, Porseni NU 2023 dalam rangka satu abad NU resmi ditutup hari ini, Minggu (22/1/2023) dengan rangkaian jalan santai bersama ratusan ribu santri dan pelajar NU se Solo Raya Jawa Tengah yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Kapolri Listyo S Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR RI Puan Maharani dan beberapa pejabat tinggi negara lainnya. (**)